PRINGSEWU, intermedianews.co.id–Siti Aisyah terpilih sebagai ketua PC Fatayat NU Kabupaten Pringsewu pada KONFERCAB Fatayat NU Kabupaten Pringsewu yang di laksanakan pada tgl 9 Februari 2025 di Gedung NU Kabupaten Pringsewu.
Dalam Konferensi Cabang tersebut terdapat dua kandidat yang dipilih oleh 8 PAC, satu PAC tidak dapat memilih di karenakan SK yang sudah habis masa aktifkan dan belum mengadakan konferensi.
Selanjutnya dua kandidat dipilih oleh 8 PAC dan 96 ketua ranting yang ada di kabupaten Pringsewu. Konfercab di buka oleh Pengurus Cabang NU Kabupaten Pringsewu terpilih periode 2025-2030 Muhammad Faizin.
Muhammad Faizin PC NU terpilih dalam sambutanya menyampaikan dalam organisasi harus regenerasi. Dia juga menyampaikan NU merupakan rumah besar umat Islam yang tidak boleh terkotak kotak karena politik, siapa saja kader kita memiliki hak untuk berkiprah di bidang politik meskipun tidak satu partai.
Perempuan saat ini harus berdaya, bukan diperdaya. Berdaya itu mempunyai indepedensi, keluasan gerak sementara diperdaya itu selalu dikungkung. Oleh karena itu faktanya ini menjadi media yang sangat penting bagi ibu ibu muda untuk mengasah kedigdayaannya dalam arti tidak boleh melawan suami, harus moderat, harus di tengah tengah jangan sampai Fatayat kebablasan.
Boleh berdaya tapi tidak boleh kebablasan, memang Fatayat tidak harus hanya urusan di dalam rumah saja tapi juga harus berdaya punya independensi tapi ada batasnya harus moderat sesuai dengan prinsip yang Nahdatul Ulama (NU) pegang .
Pada acara konfercab hadir penasehat Fatayat NU Kabupaten Pringsewu Umi Laila S.Ag, yang terpilih menjadi wakil bupati Pringsewu terpilih periode 2025-2030, ketua PP Fatayat NU Prinsip Lampung Wirdayati, dan pengurus Banom NU Muslimat, Ansor, IPNU,IPPNU, LAZISNU dan MUI.
Sementara itu, Siti Aisyah dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada sahabat sahabat Fatayat atas kepercayaannya memilih dia menjadi ketua PC Fatayat NU Kabupaten Pringsewu, Aisyah juga memohon dukungan kepada sahabat sahabat untuk bekerjasama dalam kepengurusannya nanti. (Diyah Kesumawati)