Intermedia News
MESUJI, intermedianews.co.id–Pemerintah Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji menggelar Istighosah dan doa bersama pedagang pasar dan masyarakat setempat, bertempat di halaman pasar bagian depan, selasa (21/01/2025).
Istighosah dan doa bersama bertujuan untuk membangun sinergitas atau kebersamaan antara pemerintah desa dan masyarakat. 
Kepala Desa Berasan Makmur, Sri Wahyuni dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka tujuan Istighosah dan doa bersama bermunajat kepada Allah SWT, pada saat kejadian kebakaran pasar Berasan makmur ia sedang berada di pulau jawa, dan pak Parsuki selaku suami ibu kades mengabarkan bahwa terdapat 3 ruko terbakar diantara satunya yang parah.
” Saya sudah berkoordinasi dengan pihak korban selaku pemerintah desa, ruko yang terbakar waktu itu menurut informasi warga ada 3 ruko dan satu ruko yang parah,” ujarnya.
Kemudian itu, lanjut Sri Wahyuni, dalam hal ini dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa semoga oknum pelaku atau kelompok beberapa orang yang membakar pasar agar bisa segera terungkap, dan meminta aparat penegak hukum agar bisa mengungkap dan kita meminta kepada Allah agar pelaku bisa diberi hukuman setimpal oleh Allah SWT.
Mengapa warga pasar yang kemarin menolak dan berteriak, kedepannya kita berdoa bersama agar bisa terbuka pintu hatinya dan bersyukur dan berterimakasih rencana ada renovasi pasar kedepannya. Dan agar tidak ada miskomunikasi antara pemerintah desa dan warga pasar setempat,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut hadir, Anggota DPRD Mesuji Parsuki, ketua BPD beserta jajarannya, Babinsa Desa Berasan makmur, dan mewakili Camat Tanjung Raya, kiyai Asrori, kiyai Maskur, haji Agus, perwakilan tokoh-tokoh RK 1 sampai RK 7, RT dan masyarakat pasar.
(Hernan Tori)
