Prengsewu, intermedianews.co.id–Paska hujan deras yang mengguyur di beberapa daerah di Kabupaten Prengsewu Jumat (25/01) sore, sampah berserakan di jalan raya. Salah satu wilayah yang terdampak kelihatan kumuh di pinggiran badan jalan Klaten, Kabupaten Pringsewu.
Berbagai macam jenis sampah itu, terbawa oleh arus air hujan dari pekarangan rumah warga sekitar. Dan dibawa arus keselokan atau Siring drainase badan jalan raya.
Hujan yang turun yang begitu lebatnya mengakibatkan air selokan meluap dan ngak mampu menampung air hujan sehingga meluap dan mengenangi badan jalan raya Pekon Klaten. Akibatnya banyak sampah yang nyangkut dan tertinggal di badan jalan raya Klaten.
Tentunya menjadi pemandangan yang kurang sedap atau kurang elok di pandang mata karena banyaknya sampah bertebaran di beberapa badan jalan raya. Padahal jalan raya Klaten adalah jalan akses menuju Pemda Pringsewu.
Dalam penanganan sampah masyarakat agar tidak terjadi kembali sampai berserakan di badan jalan membutuhkan keseriusan perhatian dari aparatur Pekon untuk menghimbau kepada masyarakat agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah.
Diduga, sampah tersebut tidak hanya berasal dari masyarakat Pekon Klaten, tetapi juga sampah dari pekon yang dataran tinggi di sekitarnya yang mengalir ke bawah hingga berhenti dan nyangkut di aspal jalan Jalan Raya Pekon Klaten kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. (Diyah Kesumawati)