Intermedia News
Bandar Lampung, Intermedianews.co.id–Tiga Penyuluh Agama Islam Lampung masuk nominasi PAI Award Nasional Tahun 2023, yaitu kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat diraih oleh Aria Noprita, kategori Kesehatan Masyarakat diraih oleh Nur Muhammad, dan kategori Penegakan Hukum diraih oleh Yusnaini. Hal ini berdasarkan surat dari Direktur Penerangan Agama Islam Nomor : B.3569/Dt.III.III/HM.01/8/2023 tentang Pengumuman Daftar Nomine Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Erwinto mengatakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung telah melaksanakan seleksi di tingkat Provinsi pada Rabu 5 sd Kamis 6 Juli 2023 di Hotel Arnes Bandar Lampung yang diikuti 25 peserta PAI dari 15 Kab/Kota dan terjaring 7 terbaik Penyuluh Agama Islam terpilih berdasarkan keputusan dewan juri.
Tujuh nama tersebut adalah Aria Noprita dari Kabupaten Lampung Timur, Nur Muhammad dan Tri Wahyuni dari Kota Metro, Yusnaini dari Pesisir Barat, Andi Romadoni dari Lampung Barat, Imam Baihaki dari Kabupaten Pringsewu serta Arohmatan dari Kabupaten Lampung Timur, yang kemudian ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Nomor: B.1150/Kw.08.6/1/BA.01.1/7/2023 tanggal 03 Juli 2023.
Sementara itu menurut Ketua Tim Kerja Penyuluh Agama Islam, Halimah, nomine pada setiap kategori wajib mengikuti dua tahapan seleksi, yaitu tahap 1 penilaian terhadap berkas usulan seleksi peserta Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023 dari 34 Provinsi di Indonesia dilakukan penilaian terhadap 3 komponen yaitu portofolio (35%), Video(30%), Karya Tulis/Artikel (35%), kemudian penilaian tahap 2 yaitu penilaian presentasi dan wawancara dan dari hasil penilaian tahap I akan dipilih 6 terbaik masing masing kategori dari 34 Provinsi untuk melaju ke tahap kedua yaitu persentasi dan wawancara, dan Insya Alloh ke 3 Pemenag asal Provinsi Lampung diatas sudah siap bertarung dengan peserta dari 34 Provinsi se Indonesia pada 7 sd 10 Agustus mendatang di Jakarta. (Fadilah)
