Bandar Lampung, Intermedianews.co.id–Pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam (PKPAI) Tahap II Resmi ditutup oleh Direktur Penerangan Agama
Islam RI, H. Ahmad Zayadi, di Hotel Bukit Randu Kamis malam (9/2/23) .
Penutupan PKPAI diikuti 74 peserta yang berasal dari Bengkulu 19 orang, Bangka Belitung 8 orang dan Provinsi Lampung 47 orang.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo dalam kesempatan kali ini mengatakan “Dalam upaya membumikan moderasi beragama yang bisa berbicara dengan generasi milenial adalah generasi milenial itu sendiri, dalam hal ini adalah para Milenial Moderate Agent (MMA) dan Alumni PKPAI yang merupakan Agen Milenial Moderat, pesan-pesan moderasi beragama akan lebih mudah sampai karena pandangan yang sama, lingkungan sosial budaya yang sama,” jelas Kakanwil.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ditjen Binmas Islam Ahmad Zayadi menegaskan, “Masing-masing peserta tidak hanya mendapatkan bagaimana cara memperoleh kapasitas kepenyiaran tapi yang paling penting adalah membangun silaturahmi antar peserta dari tiga provinsi ini, bagaimana membangun suatu komunitas MMA ini”, jelasnya.
Ahmad Zayadi menambahkan,”MMA adalah agen milenial terbaik untuk kemudian mampu menjaga Indonesia dengan cara memperkuat moderasi beragama, karena MMA adalah salah satu Agen yang mempunyai tugas besar untuk memberikan pemahaman keberagamaan yang moderat”.
Dalam kesempatan tersebut Ahmad Zayadi bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung memberikan anugerah MMA terbaik bagi masing-masing Provinsi dimana untuk Provinsi Lampung, penghargaan diraih okeh : MMA I Sumardi Husein penyiar RRI Bandar Lampung, MMA II Salwa Sakina dari TVRI Lampung, dari Kepulauan Bangka Belitung MMA I, Sabil, MMA II Cantika Dina Putri dan untuk Provinsi Bengkulu terpilih sebagai MMA Indah Septi. (Fadilah)