Bandar Lampung, Intermedianews.co.id–Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Suka Raja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung melakukan Skrining kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM) ke Masyarakat di Lima Kelurahan Wilayah Binaan.
Hal tersebut di katakan Hazriah, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Puskesmas Suka Raja, mendampinggi Kepala Puskesmas dr. Joni Efensyah, saat melakukan kegiatan skrining PTM kepada warga di Posyandu Aster, LK 01 Rt 002, Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Rabu (03/08/2022).
Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan tes kesehatan ke beberapa warga baik usia produktif maupun lansia.
Hazriah menjelaskan bahwa kegiatan skrining faktor resiko penyakit tidak menular tersebut bertujuan untuk tatalaksana secara dini supaya tidak menjadi Penyakit Tidak Menular serta yang sudah menderita PTM bisa terkontrol dan tidak terjadi komplikasi dengan harapan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.
Menurut Hazriah pihaknya melakukan tindakan dengan jemput bola atau mobile berpindah-pindah tempat untuk melakukan penjaringan. Supaya masyarakat sekeliling yang ingin tau dan mengetahui ada penyakit apa didirinya. Karena, kalau sudah dilaksanakan skrining PTM akan ketahuan sejak dini.
Penyakit sekarang ngak kayak dulu, kalau dulu biasanya sakit atau penyakit dikarenakan faktor keturunan atau bawaan. Kalau sekarang sudah berbeda bisa juga karena faktor penyebab dari pola makan dan makanan.
Pernah kami temukan ada anak remaja masih berusia sekitar 15 tahun kena gula darah cukup tinggi atau diabet. Itu penyebabnya karena pola makan. Anak-anak sekarangkan suka jajan makanan dan minuman ringan, yang mengandung bahan pengawet, pemanis buatan dan pasta perasa.
“Sekarang banyak makanan serba instan, misalnya minuman rasa duren, padahal pasta nya aja yang rasa duren, bukan duren segar beneran,” ujar Hazriah.
Sementara itu, Bidan Aminar, menjelaskan kegiatan Posbindu PTM adalah pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular. Kegiatan posbindu yaitu dengan mengskrining faktor resiko penyakit tidak menular. Antara lain dengan cara timbang BB,TB, Lingkar perut, Pengukuran Tekanan Darah dan cek laboratorium sederhana yaitu Gula Darah.
Bidan Aminar menghimbau warga melakukan skrining minimal enam bulan sampai satu tahun sekali. Untuk mendeteksi faktor risiko yang bisa dilakukan antara lain: mengukur tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat. indeks massa tubuh, serta lingkar perut.
Melalui Posbindu PTM, juga dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.
Sementara itu, Kader Posyandu Kelurahan Bumi Raya Eli Yana, mengatakan kegiatan skrining PTM di Kelurahan Bumi Raya dilaksanakan dua kali sebulan. Tempat kegiatan pun berpindah-pindah bisa di Pos Binaan Terpadu (Posbindu), Posyandu, rumah ketua RT dan tempat lainnya.
Dengan tempat yang berpindah-pindah. Hal ini dilakukan supaya bisa menjaring dan melayani seluruh lapisan masyarakat Kelurahan Bumi Raya.
Tampak warga antusias ramai-ramai mendatangi tempat skrining PTM di Posyandu Aster, Lk 01 Rt 002, Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
(Muhammad Rozi)