Tanggamus–Intermedianews.co.id–Bupati Tanggamus, Meninjau Kegiatan Panen Raya Udang Vaname, di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kotaagung, Pekon Waygelang, Kecamatan Kotaagung Barat, Rabu (14/09/202).
Hadir pada penen udang tersebut bupati tanggamus Dewi Handajani, forkopimda kabupaten tanggamus, plt kepala dinas perikanan dan kelautan kabupaten tanggamus yang di wakili sekretaris Rahman Husen S.Sos, kepala dinas Kominfo kabupaten tanggamus Edi Nerimo, inspektur kabupaten Tanggamus Ernalia, Kabag protokol rien devile Abdul Kadir, Kabag kerja sama Sekretariat bupati.
Kedatangan rombongan di SUPM Negeri Kotaagung disambut baik oleh Kepala SUPMN Kotaagung, Khaerudin beserta jajarannya
Bupati Dewi Handajani mengucapkan banyak terima kasih telah menyambut baik kedatangan dirinya ingin melihat langsung hasil panen yang bagus dan memuaskan, serta agar budidaya udang Vaname dapat terus dikembangkan di Kabupaten Tanggamus.
“Dengan melihat hasil tersebut nantinya masyarakat dapat berkolaborasi dalam pengembangan budidaya udang Vaname tersebut untuk kedepannya,” kata Bupati.
“Harapannya masyarakat bisa berkolaborasi. Dengan artian, nanti jika ada masyarakat ada yang ingin membudidayakan udang ini, kalau memang teknologinya membutuhkan pembinaan akan kita dorong kesini,” tutup bupati.
Sementara Pada pelaksanaan penen ini Khairuddin S.Pi. M.Si ( Kepala Sekolah SUPMN) menyampaikan : Kegiatan panen ini merupakan panen parsial dengan tujuan untuk mengurangi populasi udang yang ada di tambak dan hasilnya digunakan untuk mendukung pakan pada tambak udang tersebut.
Untuk udang yang dipanen hari ini adalah size 30-6l0 ( dalam 1 Kg terdapat 30-60 ekor udang) dan usia udang pada saat ini telah mencapai 2 bulan dengan harga penjualan Rp. 80.000,- /Kg.
Harapannya kedepan usaha budidaya udang ini dapat meluas ke seluruh wilayah pesisir kabupaten Tanggamus dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kabupaten Tanggamus.
Pada pelaksanaan penen ini Khairuddin S.Pi. M.Si ( Kepala Sekolah SUPMN) menyampaikan : Kegiatan panen ini merupakan panen parsial dengan tujuan untuk mengurangi populasi udang yang ada di tambak dan hasilnya digunakan untuk mendukung pakan pada tambak udang tersebut. Panen parsial kedua cara usmetik ini solusi dari teknologi mengembangkan udang secara intensif dengan modal yang relatif kecil. Usmetik ini singkatan dari budidaya udang dengan Empang plastik dengan membuat petak petak kecil dengan ukuran 600 meter sampai 1000 meter persegi bisa menghasilkan 2,5 ton per 60 hari dan dapat menghasilkan produksi sangat tinggi,”terang Khairuddin.
Untuk udang yang dipanen hari ini adalah size 30-60 ( dalam 1 Kg terdapat 30-60 ekor udang) dan usia udang pada saat ini telah mencapai 3 bulan dengan harga penjualan Rp. 80.000,- /Kg.
Harapannya kedepan usaha budidaya udang ini dapat meluas ke seluruh wilayah pesisir teluk semaka kabupaten Tanggamus dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kabupaten Tanggamus, dan dapat kita kelola dengan baik dengan kalibrasi dengan BUMD maupun kelompok usaha bersama (KUB) insyaallah produksi udang di wilayah Tanggamus akan meningkat,”tandas Khairuddin. (gun)