Bandar Lampung, Intermedianews.co.id–Warga LK 1 Rt 001 Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung mengelar Aksi Jumat Bersih (25/11/2022).
Kegiatan diisi dengan kerja bakti gotong royong membersihan saluran drainase di sepanjang Jl Slamet Riyadi IV Rt. 001/1.
Dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti cangkul, skop dan karung, para warga nampak sibuk gotong royong membersihkan saluran drainase dari sampah dan tanah yang sudah mengendap.
Tampak sejumlah warga mengeruk tanah yang mengendap di saluran drainase. Aksi pembersihan drainase dimulai sejak pukul 07.00 wib.
Pembersih drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi kalau turun hujan deras dengan entensitas lama dikhawatirkan air hujan yang seharusnya mengalir melalui saluran drainase justru membludak ke badan jalan.
Warga nampak sibuk mencuangkul, dan mengangkat sampah serta tanah yang menumpuk di dalam saluran drainase. Sampah dari drainase yang telah dikumpulkan, selanjutnya diangkut oleh petugas kebersihan untuk dibuang di TPA.
M. Umar selaku Kepala Lingkungan 1 Kelurahan Bumi Raya mengatakan, aksi pembersihan saluran drainase dilakukan untuk membuat jalan Slamet Riyadi IV lebih bersih serta untuk mencegah banjir yang disebabkan saluran drainase tersumbat sampah.
” Aksi pembersihan saluran drainase ini merupakan perintah Pak Lurah Bumi Raya Herry Irawan agar jalan Slamet Riyadi IV lebih bersih dan mengantisipasi banjir akibat saluran drainase tersumbat. Dengan saluran drainase yang bersih, tentunya air hujan yang turun akan mengalir lebih lancar dan tidak meluap ke badan jalan,” ujar M. Umar, mendampinggi Lurahnya Herry Irawan.
Masih kata M Umar, pihaknya menghimbau warganya melalui ketua RT, kiranya masyarakat bisa saling membersihkan drainase di depan halaman rumah masing-masing. Akibat sampah-sampah yang berterbangan dihempaskan oleh angin dan masuk ke saluran drainase.
Terpisah, Ketua RT. 001/1, Kelurahan Bumi Raya, Agus Buhori mengatakan, pembersihan saluran drainase dilakukan untuk memastikan tidak ada saluran drainase yang tersumbat sampah. Hal ini dimaksudkan agar ketika hujan turun, air hujan bisa mengalir melalui saluran drainase dan tidak meluap ke badan jalan atau pemukiman rumah warga.
”Untuk mencegah dan menghindari saluran drainase tersumbat sampah, sehinga air hujan bIsa lancar mengalir di dalam selokan, kami galakan aksi pembersihan saluran drainase”, ujar Agus.