Bandar Lampung, Intermedianews.co.id–Wakil Gubernur Lampung, Hj. Chusnunia Chalim Resmi Membuka Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Lampung, di Hotel Emersia, Kamis (10/11/22).
Dalam Laporannya Ketua FKUB Dr. Bahrudin menyampaikan kaitan Sinergi FKUB – STAKE HOLDER, bila untuk mencapai kerukunan yang sebenarnya kita harus bersinergi dengan Stake Holder. Sebagaimana kegiatan yang baru dilaksanakan “Mini Soccer” yang melibatkan Kanwil Agama, Polda dan seluruh Stake Holder yang ada di Provinsi Lampung dan kegiatan ini bukan hanya yang pertama digelar di Provinsi Lampung akan tetapi yang pertama di Indonesia mari kita samakan persepsi kita dalam menangani FKUB”, ungkap Bahrudin.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia saat membuka Rapat Koordinasi kali ini memberikan Apresiasi kepada FKUB hingga terlaksananya Rapat Koordinasi yang bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan ke 77 di tahun 2022 hari ini, mari bersama kita jaga warisan perjuangan para Pahlawan terdahulu, karena mempertahankan Kemerdekaan itu akan lebih susah dari perjuangan nya dulu”, ungkap Nunik sapaan akrab Wagub.
Sesuai dengan arahan Gubernur Lampung “kita harus bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, Kebhinekaan harus bersama-sama kita rawat, Lampung harus kita jaga dengan jalan menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama demi mewujudkan Lampung Berjaya, dengan menjaga kesatuan dan persatuan NKRI, karena keutuhan NKRI itu Harga Mati dan akhir amanatnya Wagub mengapresiasi dan mendukung dengan penuh kegiatan Rakor FKUB kali ini karena dalam membangun kehidupan masyarakat FKUB adalah mitra”. pungkas Wagub.
Dalam kesempatan kali ini Puji Raharjo selaku Kakanwil menyampaikan tentang Indikator Moderasi Beragama “Moderasi Beragama bukan hal absurd yang tak bisa diukur. Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya empat indikator utama yaitu Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti kekerasan dan Penerimaan terhadap tradisi serta beberapa indikator lain yang selaras dan saling bertautan.
Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan bila Ekosistem Moderasi Beragama dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling bertautan. Setiap faktor berinteraksi dan saling mempengaruhi sehingga membentuk sebuah sistem yang kompleks. Penguatan Moderasi Beragama perlu dilakukan secara holistik dan komprehensif dengan pendekatan sinergitas kerja sama.
Perlu kita ketahui bila Integrasi Wilayah, Negara itu bisa berdiri karena adanya kesamaan banyak hal (Bhineka Tunggal Ika), karena adanya integrasi pemimpin dan yang dipimpin (Masyarakat) dan Integrasi MILE yaitu apapun agama kita apakah “Saya berbangsa dan bernegara itu sudah sesuai dengan Agama Saya” Mari kita rapatkan barisan, mari kita semua berkalaborasi hingga kita menghadapi tahun politik dengan aman, nyaman, damai dan sejahtera”, pungkas Kakanwil.
Para pengurus FKUB berada ditengah-tengah masyarakat adalah garda terdepan “ Kami atas nama pemerintah daerah Provinsi Lampung mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada FKUB semoga kita semua dapat bersinergi” ungkap Kepala Badan Kesbangpol M. Firsada saat menutup Rakor FKUB Prov Lampung. Humas Kemenag Lampung (Fadilah)