Tulangbawang Barat, intermedianews.co.id–Bupati Tulangbawang Barat Ir. Umar Ahmad SP, menjelaskan Pemerintah Kabupaten Tubaba telah menyusun 5 prioritas pembangunan satu tahun ke depan. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten, di Aula Rapat Kantor Bupati, Selasa (15/3).
Ke lima prioritas itu terdiri dari pengembangan SDM berkarakter dan peningkatan kualitas pelayanan dasar, pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat, jaring pengaman sosial dan pengembangan ekonomi kreatif, pengembangan infrastruktur dan pelestarian lingkungan, pengembangan ekowisata dan pelestarian budaya, dan reformasi birokrasi.
Sementara itu, Kepala Bappeda Tubaba, Yudiansyah, mengungkapkan bahwa skala prioritas pembangunan kedepan tentunya telah sesuai pada situasi kondisi baik isu-isu strategis nasional, RKPD provinsi, dan RPD Kabupaten Tubaba 2023-2026.
Menurut Yudiansyah rencana sasaran makro ada 8 cakupan yang disusun pada 2023, yaitu pertumbuhan ekonomi 4,2 persen, tingkat inflasi 3,0 persen, tingkat kemiskinan 8,2 persen, tingkat pengangguran terbuka 3,24 persen, indeks pembangunan manusia 66,38, PDRB ADHK 8.647,42 miliar, pendapatan perkapita 44,64 juta, dan indeks gini 0,285.
Pada pelaksanaannya tentu rencana prioritas pembangunan dan sasaran makro tersebut akan dilaksanakan masing-masing OPD yang membidangi, dimana dalam rencana itu tentu dijabarkan lebih rinci apa saja sasaran dan tujuannya.
Menurutnya, pada Musrenbang kali ini adalah Musrenbang terakhir kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Umar Ahmad dan Fauzi Hasan, sehingga dalam pelaksanaan RKPD 2023 yang disusun pada Musrenbang ini disesuaikan dengan program pembangunan yang akan dijabat oleh Penjabat (Pj) kepala daerah.
“Kita berharap agar berbagai rencana program prioritas pembangunan tersebut dapat terlaksana dengan baik, dan apa yang menjadi sasaran juga tercapai sesuai harapan,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Junaidi, diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Daerah (RKPD) Tahun 2023 Kabupaten Tulangbawang Barat.
Gubernur Lampung dalam sambutannya mengatakan dengan terlaksananya Musrenbang RKPD Kabupaten Tubaba, membuktikan komitmen seluruh jajaran untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam rangkaian proses perencanaan, yaitu dengan menjaring seluruh aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Gubernur juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tubaba yang telah menyusun RKP tahun 2023 dengan tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemulihan Ekonomi Daerah” yang selaras dengan Tema RKP Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
“Tugas kita semua yang hadir dalam Musrenbang ini adalah menerjemahkan tema pembangunan 2023 tersebut, menjadi program dan kegiatan prioritas dalam kerangka pencapaian target dan capaian yang tepat dan terukur, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Tubaba,” kata Gubernur Lampung.
Lebih lanjut, Gubernur Lampung dalam sambutannya menyebutkan data program dan kegiatan Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2023 yang berlokasi di Kabupaten Tubaba diantaranya :
1. Kegiatan pengelolaan pendidikan sekolah menengah atas dan kejuruan dan pendidikan khusus.
2. Penyediaan layanan kesehatan untuk UKP rujukan, UKM dan UKM rujukan tingkat daerah provinsi.
3. Penyediaan fasilitas pelayanan, sarana, prasarana dan alat kesehatan untuk UKP rujukan, UKM, dan UKM rujukan tingkat daerah provinsi.
4. Penyelenggaraan jalan provinsi.
5. Kegiatan urusan penyelenggaraan PSU pemukiman.
6. Irigasi penunjang pertanian di Tubaba.
“Berbagai program dan kegiatan daerah yang perlu diintegrasikan dengan program dan kegiatan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, agar dikoordinasikan dengan baik kepada perangkat daerah Provinsi Lampung dan akan dibahas lebih lanjut dalam forum Musrenbang Provinsi,” ujar gubernur. MR