Tulangbawang Barat, intermedianews co.id–Tulangbawang Barat (Tubaba) meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang penganugerahan Paritrana Award, yakni sebagai peringkat II terbaik tingkat kabupaten/kota se-Lampung dan peringkat II terbaik tingkat pemerintah desa/kelurahan se-Lampung yang diraih Tiyuh (Desa) Penumangan Baru Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Penghargaan tersebut diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, kepada Sekda Tubaba Ir. Novriwan Jaya, S.P., mewakili Pj Bupati Tubaba, dalam rangkaian penganugerahan Paritrana Award 2023 di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung. Rabu (22/05/2024).
Paritrana Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Presiden melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada pihak-pihak yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sekda Lampung Fahrizal Darminto saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Metro, Kabupaten Tubaba, dan Kabupaten Lampung Tengah atas dedikasinya, sehingga dangat patut dan layak mendapatkan penghargaan ditahun ini.
Ucapan terima kasih juga turut diberikan kepada badan usaha, pelaku UMKM, yang telah menunjukan kepeduliannya dan ditahun ini pemerintah desa juga mendapat penilaian.
“Semoga kedepan semua kabupaten dan kota lain akan berlomba-lomba menunjukkan kepedulian untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya,” kata Darminto membacakan sambutan gubernur.
Sementara itu, Sekda Tubaba Novriwan Jaya, menyampaikan, penghargaan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja, baik para pekerja di sektor formal maupun para pekerja di sektor lain.
“BPJS Ketenagakerjaan ini diperlukan bagi para pekerja, khususnya yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pemerintah daerah berkewajiban untuk mendorong kesuksesan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, tidak saja untuk para ASN tapi juga para pekerja di sektor non formal seperti petani, peternak, pekerja di sektor UMKM dan lainnya,” ujar dia.
Sekda Novriwan berharap, program BPJS Ketenagakerjaan ini bisa meningkatkan rasa aman bagi keluarga para pekerja, apalagi untuk pekerja rentan di luar sektor formal, program ini memberikan kepastian keberlangsungan ekonomi apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan.
Novriwan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam program-program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas program-program tersebut guna melindungi tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan mereka. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi para pekerja di Kabupaten Tubaba,” tambahnya.
Selain itu, Novriwan juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tubaba untuk terus mendukung dan menjalankan program-program jaminan sosial ketenagakerjaan dengan baik. Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan sejahtera dapat terwujud dengan lebih baik di masa depan.
“Penghargaan Paritrana Award ini menjadi momentum penting bagi kita untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas kehidupan para pekerja. Pemerintah Kabupaten Tubaba berkomitmen untuk terus memperjuangkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang lebih baik demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Sedangkan, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan area Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) , Muhyidin menyampaikan apresiasinya terhadap peran serta pemerintah daerah yang menerima penghargaan kali ini.
“Kami berharap dengan adanya penyelenggaraan Paritrana Award ini dapat menjadi cara atau awarness untuk meningkatkan coverage kepesertaan, apresiasi kami berikan atas peran serta para stakeholder dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan ini, khususnya kepada unsur dari jajaran pemerintahan dan pelaku usaha,” ujarnya.
Dari data terhimpun kepersertaan program BPJS Ketenagakerjaan di Wilayah Sumbagsel masih rendah, yakni sebesar 36 persen. Sementara di wilayah Lampung sendiri dari data 3,1 jumlah pekerja, baru 1,1 juta pekerja yang tercover perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Coverage Kepesertaan Jaminan sosial tahun 2023 Kabupaten Tulang Bawang Barat mencapai 30,56%, naik 11,50% dibanding tahun 2022, capaian ini di atas rata-rata coverage kepesertaan di 15 kabupaten/kota yang mencapai angka 24,7%, dengan rata-rata pertumbuhan coverage sekitar 4,16%. Capaian ini perlu untuk terus kita tingkatkan demi memberikan perlindungan kepada pekerja yang ada di Kabupaten kita tercinta ini,” pungkas dia.