Lampung (Humas), Intermedianews.co.id–Bertempat di Ruang kerjanya Puji Raharjo selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung dengan di dampingi PLT Kabid PAPKI H. Erwinto dan Subkoor Pondok Pesantren dan Ma’had Aly H. Noventa Yudiar menerima secara langsung pengurus PPSTQ Madarijul Ulum Bandar Lampung, Kamis 6 Oktober 2022.
PPSTQ Madarijul Ulum Bandar Lampung beralamat Jl. Wan Abdurrahman Gang Simpang Makmur, Batu Putuk, Kec. Tlk. Betung Barat, Kota Bandar Lampung, dipimpin oleh putra kelahiran desa kecil di Kabupaten Lamongan pada 10 Agustus 1952 yang lalu yaitu Kh.Dr.Cand. Ihya‘ Ulumuddin, SM, merupakan putra dari pasangan Kyai Suhari dengan Ibu Banu Haya, selain untuk silaturahmi juga bertujuan akan melaporkan beberapa hal diantaranya Pesantren Salfiyah yang bersistem modern dan berijazah negri, adalah satu–satunya dunia pendidikan Pesantren yang menggabungkan antara kurikulum salafiyah berbasis kitab kuning dan tahfidz qur’an yang dikolaborasikan dengan pelajaran umum.
Dengan Unit Pendidikan mulai dari Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Wustha / Tsanawiyah, Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya/Aliyah, Tahfidz Qur’an (5,10,15,20,25 dan 30 Juz), Percakapan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dan Ma’had Aly (Perguruan Tinggi Pondok Pesantren) Program Marhalah Ula (Strata Satu) Takhassu: Fiqih Ushul Fiqih Konsentrasi: Fiqhul Iqtishad
Disampaikan pula bila PPSTQ Madarijul Ulum Bandar Lampung telah meluluskan 2 angkatan ditingkat Ula (setara SD/MI), Wustha (setara SMP/MTs), dan pada Ujian Nasional masuk pada 10 besar serta ditahun 2022 ini untuk jenjang pendidikan tinggi formal disebut Ma’had Aly akan melaksanakan Wisuda Perdana, karena Mahasiswa berasal dari 3 Kabupaten maka masing-masing Bupati akan diundang saat Wisuda dengan tujuan untuk memberikan informasi bila didaerahnya ada aset yang dapat diperhitungkan”, Lapor Suheri salah satu pengurus pada Kakanwil.
Puji Raharjo selaku Kakanwil dalam kesempatan kali ini menyambut dengan senang hati kedatangan para pejuang PPSTQ Madarijul Ulum Bandar Lampung. Selama ini pesantren masih diidentikkan hanya sebagai pendidikan non formal oleh sebagian masyarakat. Padahal saat ini pendidikan pesantren sudah berkembang sangat luas, tidak hanya ada jenis pendidikan non formal, melainkan ada juga jenis pendidikan formalnya.
Karena di Provinsi Lampung PPSTQ Madarijul Ulum Bandar Lampung adalah satu-satunya Pondok Pesantren yang menerapkan Pendidikan Diniah Formal, Jika diklasifikasikan, pendidikan pesantren non formal dikenal dengan pendidikan pesantren salafiyah yang berbasis pada pengajian kitab kuning. Sedangkan pendidikan pesantren formalnya terdiri dari Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan Satuan Pendidikan Mu’adaalah (SPM) yang untuk jenjang Ula (setara SD/MI), Wustha (setara SMP/MTs), dan Ulya (setara SMA/MA). Kemudian untuk jenjang pendidikan tinggi formal disebut Ma’had Aly. Jadi, pada jenjang Ma’had Aly, para santri dapat menempuh meraih gelar sarjana, magister, hingga doktor.
Karena itulah Kakanwil berpesan “Saya berpesan dan berharap PPSTQ Madarijul Ulum Bandar Lampung ini, merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi Kementerian Agama, dan membangun dari suatu yang belum ada menjadi ada yang akhirnya akan diperhitungkan oleh masyarakat luas dan ini harus dipertahankan, teruslah berkontribusi agar terus berkembang dan selalu exsis didunia Pendidikan”, Pesan Kakanwil. (Fadilah)