LAMPUNG BARAT, Intermedianews.co.id–Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lampung Barat menggelar rapat kerja kabupaten (Rakerkab) di Pondok Bambu Sabah Bekhak, Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Kamis, 15 Desember 2022.
Rakerkab SMSI Lampung Barat tersebut dibuka Ketua SMSI Provinsi Lampung, Donny Irawan via zoom meeting.
Rakerkab pertama organisasi pers yang menaungi perusahaan media berbasis internet atau online itu dipimpin Ketua SMSI Lampung Barat, Merli Sentosa.
Tampak hadir, Sekretaris, Edi Saputra; Bendahara, Wirda Yuli, dan seluruh kepala bidang dan anggota.
Ketua SMSI Provinsi Lampung mengatakan, rakerkab merupakan agenda wajib yang harus dilakukan dalam rangka mengevaluasi kinerja sekaligus memeroyeksi program kerja ke depan.
Owner Saibumi.com itu juga mengapresiasi upaya pengurus SMSI Lampung Barat dalam membesarkan organisasi.
Terlebih, pengurus organisasi perusahaan media di Bumi Beguai Jejama tersebut baru seumur jagung. Baru dilantik 9 Agustus 2022.
“Saya mengapresiasi kinerja SMSI Lampung Barat dalam membesarkan SMSI. Saya akan laporkan ini ke ketum (Ketua umum, Red). SMSI Lampung Barat bisa menjadi contoh di Lampung, bahkan tingkat nasional,” ujar Donny.
Kendati begitu, banyak hal yang menjadi perhatian pihaknya dalam kurang lebih empat bulan terakhir.
“Intinya, tingkatkan lagi kekompakan. Muat rilis dari pusat hingga daerah. Bayangkan, jika anggota SMSI mencapai 2.000 dan semua memuat berita, bakal heboh itu. Potensi kita besar. Tinggal bagaimana kita mengelolanya. Terus tingkatkan kinerja. Yakin kita mampu. Sukses selalu untuk SMSI Lampung Barat,” katanya.
Sementara itu Ketua SMSI Kabupaten Lampung Barat, Merli Sentosa menyebut rakerkab merupakan amanat organisasi dalam upaya membesarkan SMSI, khususnya di kabupaten yang kerap disebut dengan akronim Lambar itu.
“Semoga dengan kegiatan ini terbentuk keakraban dan rasa kekeluargaan yang tinggi di antara kita semua. SMSI Kabupaten Lampung Barat akan semakin solid dan mampu mencapai target program kerja organisasi. Jika organisasi besar maka anggotanya pun akan ikut besar,” kata owner Waktuindonesia.id ini.
Diketahui, dalam rakerkab itu, sejumlah program juga dibahas. Setiap kepala bidang antusias mengajukan program kerja di tahun 2023.
Seperti, Ketua Bidang Organisasi, Sulemy Wahyu mengusulkan agar anggota SMSI Lambar ikut serta dalam Uji kompetensi Wartawan (UKW) tujuannya agar wartawan yang ada di SMSI Lambar menjadi wartawan yang berkompeten dan kredibel dalam menjalankan peran sebagai jurnalistik.
“Salah satu tugas perusahaan media adalah membentuk wartawan kompeten. Utamanya wartawan yang bernaung di perusahaan media yang tergabung di SMSI,” kata dia.
Senada diprogram, Bidang Pendidikan dan SDM, Iswandi.
Selain itu, pemilik Lampungrayanews.com juga punya program mengembangkan minat baca sejak dini, khususnya terkait karya jurnalistik.
“Kita bisa menggandeng pihak sekolah. Ini bagian mengenalkan media massa online. Juga menumbuhkan minat baca, selaras dengan kabupaten literasi yang digaungkan pemkab,” tambahnya.
Selanjutnya Bidang Kesejahteraan dan Pelatihan Usaha, Ariyan mengusulkan agar SMSI mempunyai website sendiri sehingga kerjasama publikasi dengan stakeholder yang ada di Lambar dipublikasi melalui web SMSI Lambar tersebut.
“Tujuannya agar mampu mensejahterakan karyawan media yang ada di SMSI,” ujar dia.
Terus, Bidang Hukum, Robert Ariesta menegaskan bakal memberikan pendampingan hukum terhadap semua wartawan yang bekerja dengan media massa yang tergabung di SMSI Lambar kala teejadi sengketa dalam menjalankan tugas kewartawannya.
Demikian pula Bidang Administrasi Teknologi dan Informasi Reko Cindra; Bidang Humas dan Antar-Lembaga juga mengemukakan program kerjanya.
Di sesi penutup, Dewan penasehat SMSI Lambar, Satoris meminta agar anggota SMSI terus meningkatkan kekompakan.
Demikian pula dengan berita yang disajikan media yang tergabung dalam SMSI untuk terus meningkatkan salah satu perannya sebagai fungsi kontrol sosial. Tak melulu hanya memuat rilis kegiatan seremoni.
“Namun begitu, berita yang disajikan harus sesuai kaidah jurnalistik. Wartawan yang tergabung di media anggota SMSI harus memahami unsur pokok berita dan mengedepankan kode etik jurnalistik sehingga menyuguhkan berita yang akurat,” tandasnya. **