Tanggamus, Intermedianews.co.id–Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengingatkan masyarakat dan jajarannya menjaga dan memelihara lingkungan terutama kelestarian hutan.
Kira-kira dua hari lalu sejak berita ini terbit pada Jumat, 29 Oktober 2022— terjadi banjir akibat intensitas hujan tinggi di beberapa daerah Provinsi Lampung, tak terkecuali di Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.
Karena itu, Dewi Handajani didampingi Kalak BPBD Edian M. Toha, Camat Wonosobo, Kepala Pekon Karang Anyar dan Kakon Bandar Kejadian meninjau lokasi terdampak bencana tersebut pada Jumat, 29 Oktober.
Kepada warga dan jajarannya menuturkan, tidak boleh ada merambah atua menebangi pohon karena dampaknya melenyapkan fungsi resepan air.
“Jangan sampai malah kita yang merusak alam. Hutan ditebang, membuang sampah sembarang. Lebih baik kita menanam dan merawat tanaman karena sangat berfungsi meresap air dan menjaga kekuatan tahan agar tidak erosi.”
Dia pun menyinggung masyarakat yang mengalihfungsi tanaman hutan menjadi kebun palawija.
“Mari kita kaloborasi menjaga alam agar tetap lestari nan indah. Pemerintah Kabupaten Tanggamus juga akan segera mengupayakan normalisasi alur sungai agar sedimentasi tidak menumpuk dan menimbulkan pendangkalan Aliran sungai yang mengakibatkan banjir,” tegasnya. (gun)