Bandar Lampung, Intermedianews.co.id–Hj. Endang Yunita Suryani, yang sempat dinyatakan hilang di Makkah Jemaah Haji kloter JKG 41 asal Lampung Utara kini telah tiba di tanah air, hilangnya jemaah tersebut ternyata di hipnotis saat keluar dari hotel tepat sebelum kepulangannya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo mengatakan jamaah haji yang beberapa waktu lalu sempat dinyatakan hilang sudah tiba di tanah air bersama rombongan Kloter JKG 49.
“Alhmdulillah jamaah haji asal Lampung Utara atas nama, Endang Yunita Suryani yang kemarin di laporkan hilang kini sudah bisa pulang kembali ke tanah air bersama Kloter JKG 49 yang baru saja tiba di asrama haji Lampung pada Pukul 19.00 WIB,” Kata Puji Senin (24/7/23) malam.
Saat di konfirmasi keberadaan jamaah haji tersebut, Puji Raharjo menginformasikan bahwa yang bersangkutan sudah di jemput oleh keluarganya saat tiba di asrama haji Lampung untuk dibawa pulang ke kediamannya.
“Baru saja bu Endang di jemput oleh keluarganya dan langsung di bawa ke kediamannya, kita memberi kesempatan kepada yang bersangkutan dan keluarga untuk berkumpul bersama sehingga bisa memulihkan dan memberikan kebahagian untuk keluarga sendiri,” jelasnya.
Puji juga menerangkan terkait keadaan terakhir jamaah tersebut dalam keadaan sehat walafiat meskipun di bawa menggunakan kursi roda.
“Kondisi alhmdulillah sehat walafiat tadi turun pesawat kemudian kesini di bantu dengan kursi roda, kemudian komunikasinya juga dalam bahasa Indonesia lancar, juga dengan keluarga semuanya mengenal jadi alhamdulillah dalam keadan sehat,” terusnya.
Sementara saat di mintai kejelasan penyebab hilangnya jamaah haji tersebut Puji menyampaikan bahwa yang bersangkutan telah terhipnotis saat keluar dari dalam hotel di Makkah pada waktu jadwal kepulangan ke tanah air, bu Endang sempat hilang selama 4 hari dan tidak ingat apa yang telah terjadi, dari mulai keluar hotel hingga kembali ke hotel lagi, lalu di temukan oleh petugas, menurut informasi dari daker di Makkah Bu Emdang terhipnotis, karena dari kejadian tersebut ada beberapa barang yang hilang seperti HP, juga uang tunai sekitar Rp 6 juta,” ungkapnya. (Fadilah)