Selamat, Sehati Kabupaten Pringsewu Menempati Urutan Pertama Di Provinsi Lampung

Prengsewu, Intermedianews.co.id–Berpusat di bendungan Way Sekampung Pringsewu, secara simbolis 200 sertifikat halal bagi pelaku UMKM diserahkan, turut hadir dalam kesempatan kali ini, ketua BPJPH Kemenag RI, Muhammad Aqil Irham, Kanwil Kemenag Lampung, H. Puji Raharjo, Pj. Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, Ketua Ketua Satgas Halal Provinsi Lampung, H. Marwansyah, Ketua Kapus I, Siti Aminah, dari Forkopimda dan Kakan Kemenag Pringsewu, para Pejuang Sehati serta para Pelaku UMKM, Jum’at (6/10)

Dalam arahannya Puji Raharjo menyampaikan, “atas nama Kementerian Agama, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang telah mensuport dan mendukung program ini, sehingga Pringsewu mencatat sejarah dengan menempati urutan pertama di Provinsi Lampung dan mendapatkan prestasi di tingkat Nasional urutan ke 2 untuk tingkat Kabupaten kota setelah Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, dan di tingkat Nasional sampai saat ini, pendaftar program sertifikasi halal di Lampung sudah mencapai 107.981 pendaftar, dengan begitu Program Sertifikasi Halal Gratis atau Program SEHATI bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Provinsi Lampung saat ini berada diposisi 4 nasional” paparnya.

“Dan selamat untuk Mas Fajar pejuang Halal asal Kabupaten Pringsewu yang telah berhasil mendaftarkan 7.129 sertifikat halal, dan Kabupaten Pringsewu bisa didesiminasi, untuk dijadikan model ditahun yang akan datang, dan sesuai amanat undang-undang bila di Oktober 2024 seluruh produk makanan, bahan pembantu makanan, sembelihan semua harus sudah bersertifikat halal”, ungkap Kakanwil dengan penuh rasa bahagia.

Dalam sambutannya Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menyampaikan, “Bila saat ini sertifikat halal sudah menjadi tren global, dari semua negara baik yang muslim maupun non muslim konsen kepada sertifikat halal, dan perhari ini BPJPH sudah menerima pendaftaran dari 45 negara dan masih ada 117 lembaga UMKM yang belum mendapatkan legilasi dari BPJPH, dan pada Oktober mendatang semua Produk yang masuk ke Indonesia harus sudah bersertifikat halal, dan bagi yang belum STOP dibea cukai” tegasnya.

Sementara itu Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dalam sambutannya mengucapkan selamat, “Selamat kepada para pelaku UMKM, dan di Kabupaten Pringsewu ada 31.290 pelaku UMKM yang sudah mendaftar, dan 1.651 yang sudah menyelesaikan tahapan dan pada hari ini juga akan diserahkan secara simbolis kepada 200 pelaku UMKM, Pemerintah Kabupaten Pringsewu berharap program ini menjadi penyemangat dan bangkit dari keterpurukan setelah Pandemi-19, dan mampu menembus pasar global” jelasnya.

“Kepada Bapak Ketua BPJPH Kemenag RI perlu diketahui dan dalam kesempatan ini juga kami laporkan bila di Kabupaten Pringsewu juga sudah berdiri Klinik UMKM yang menangani buklan hanya masalah kesehatan akan tetapi ada paket komplit didalamnya dan ini semua hasil dari sinergitas antara seluruh Instansi termasuk dengan Kementerian Agama,” pungkasnya (Fadilah)

BAGIKAN

Check Also

Polsek Tumijajar dan Polsek Tulang Bawang Tengah bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

Tulang Bawang Barat, intermedianews.co.id—-– Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan bentuk tanggap bencana, Polsek Tumijajar …