Tulang Bawang Barat, Intermedianews.co.id–Renungan anak bangsa, merasa sedih mendengar jeritan warga Tiyuh Wonokerto, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawsng Barat, keberatan di pungut Rp 25 ribu untuk memeriahkan hari kemerdekaan 17 Agustus, HUT RI ke-77 di kampungnya sendiri.
Semestinya semua warga negara Indonesia turut bergembira menyambut hari kemerdekaannya.
Banyak cara dilakukan menyambut hari kemerdekaan, dari merapihkan halaman rumah, mengecat pagar, memasang umbul-umbul sampai mengibarkan bendera merah putih.
Semestinya tidak boleh terjadi kalau semua pihak menyadari, pejabat tiyuh menarik sumbangan jangan di tentukan sepihak, tentu sangat memberatkan warga yang berpenghasilan pas-pasan.
Beberapa warga yang enggan disebut namanya, warga Tiyuh Wonokerto, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat keberatan jika di pungut Rp 25.000/rumah, kami sangat keberatan.
Di ketahui, Penarikan dana tersebut untuk menyambut HUT RI ke 77, 17 Agustur 2022, Rabu (03/08/2022).
Apa kata mantan Camat Tulang Bawang Tengah, Haji Nur Muhammad, S.Sos : “Kalau menurut saya sekedar dipungut sumbangan 25 rb untuk memeriahkan HUT RI tidak ada masalah, karena kita ini sudah hidup menikmati hasil perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan Indonesia dari jaman penjajahan Belanda dan Jepang. Jadi kita wajarlah sekedar dipungut dana untuk memeriahkan HUT RI,” ujarnya, Kamis (04/08/2022).
Menurutnya jangan lupakan perjuangan nenek moyang kita dulu, nenek moyang kita sanggup mengobankan jiwa raganya terhadap negara NKRI, kita hanya diminta sumbangan 25 rb saja keberatan.
Kecamatan Juga mengadakan kegiatan hasil musawarah tingkat Kecamatan. Kegiatan olah raga, upacara bendera dll, itu perlu biaya maka disepakati minta sumbangan karena Kecamatan sendiri tidak ada dana khusus untuk menyambut dan memeriahkan HUT RI tersebut. (gun)