Rawapitu, Intermedianews.co.id–Puluhan halaman rumah warga Bumisari, Kecamatan Rawapitu terendam air, akibat aliran Tangul Penangkis tidak mampu menampung luapan Way Pidada dan Way Tulangbawang.
Warga masyarakat Kampung Bumi Sari, Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulang Bawang tidak bisa tidur mereka merasa was was ketakutan air masuk pemukiman sewaktu waktu membanjiri rumah saat ini masih sering turun hujan.
Beberapa warga Bumi Sari Budi Suwono, didampingi teman lainya Mestan, Noragung, Sugiato dan dan Abdul Kober kepada media ini menceritakan.
Menurutnya tanggul penangkis di Kampung Bumi Sari yg sudah dilompati luapan air sungai ads tiga titik, rata-rata panjang tanggul yg jebol 50 meter, saat ini dikerahkan warga setempat bergotong royong meninggikan tanggul pakai 200 karung berisi tanah, air masi tetap mengalir sampai malam inj diberitakan Sabtu (26/11/2022).
Menurut budi sedikitnya 25 rumah halamannya sudah terendam, sampai ini belum ada warga terkena gatel-gatel, kebutuhan masih cukup buat beberapa hari kedepan.
Akibat lampstan air itu lahan siap tanam padi musim rendeng tertunda digenangi air setinggi rata-rata 50 Cm, warga kesulitan untuk mengolah tanah
Lahan pesawahan yg tidak bisa digarap akibat kebanjiran itu luasannya mencapai 100 Hektar lebih, untuk menyumbat lampatan air Way Pidada, Air Way Tulang Bawanb dan air pasang laut, warga kekurangan karung 500 lembar karunv lagi, warga hawatir banjir akan lebih besar mendatang ini
Selain rusakya Tanggul Penabgkis juga terdapat 4 pitu air sudah belasan tahun tidak berpungsi, sudah rusak berat, sulit bagi petani untuk bisa mengendalikan air, untuk tidak manyak air kelihan prrtanian warga mrnutup pintu ait pakai karung berisi tanah
Sampai saat ini puluhan warga masih bertahan di rumahnya masing-masing belum ada yg mengungsi.
Camat Rawapitu Antoni Saputra menghimbau ke masyarakat agar waspada terhadap luapan air sungai. Apabila air mulai masuk halaman rumah segera mengungsi ketempat yg lebih aman. Kemudian apabila mereka memiliki hewan ternak egera memindahkan ternaknya khawatir kandang tersebut terendam banjir.
Menurut camat Kami selalu koordinasi dengan pihak aparat Kampung Bumi Sari0 agar terus memantau situasi pintu air yg berada di daerah saluran kanal primer untuk memastikan keadaan aman. (gun)