Tulang Bawang, Intermedianews.co.id–Permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional pelayanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman dan cukup dengan menggunakan alat komunikasi.
“Untuk mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi, kinerja Polri khususnya lalu lintas terus melakukan inovasi, diantaranya adalah Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE), Sim Online (Sinar), Samsat Digital Nasional (Signal), dan Samsat Desa (E-Samdes),” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, SIK, MH, membacakan Amanat Kapolda Lampung, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M,Si, MM, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2022, hari Senin (03/10/2022), pukul 09.00 WIB, di lapangan Mapolres Tulang Bawang.
Lanjutnya, Operasi Zebra Krakatau 2022 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia guna cipta kondisi menjelang Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
Operasi Zebra Krakatau 2022 juga akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal (TMT) 03 s/d 16 Oktober 2022.
“Untuk Polres Tulang Bawang, pada pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2022 ini melibatkan sebanyak 29 personel dan mengusung tema Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas Yang Presisi,” papar AKBP Hujra.
Kapolres menjelaskan, adapun tujuan dilaksanakan Operasi Zebra Krakatau 2022 adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunnya angka penularan Covid-19.
“Untuk wilayah hukum Polres Tulang Bawang, daerah rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas ada di dua lokasi yakni Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kampung Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo, dan Jalan Lintas Rawa Jitu dari Simpang Penawar menuju ke Penawartama,” jelas AKBP Hujra.
Ia menambahkan, pada pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2022 kali ini tidak berorientasi pada gakkum lantas (tilang), tapi lebih mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif, serta tindakan simpatik humas.
Untuk itu, kepada seluruh yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2022 agar tetap menjaga marwah Polri dan menghindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri. (gun)