Lampung (Humas), Intermedianews.co.id—Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, H. Marwansyah, secara resmi menutup Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi para administrator yang dilaksanakan dari 5-9 September 2022 di Hotel Emersia. Jum’at (09/09/22).
Dalam kesempatan itu Kabag TU mengucapkan terima kasih kepada para Fasilitator setelah lima hari mentransfer ilmunya pada Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PMB) yang telah dibuka Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo.
“ASN Kemenag harus dapat menjadi penggerak penguatan moderasi beragama di dunia digital, kepada para Administrator Kanwil Kemenag Provinsi Lampung,” Ungkap Kabag TU.
Kepada 30 orang peserta yang telah mengikuti kegiatan ini, Marwan berharap dapat menjadi pioner dalam menyampaikan tentang Moderasi Beragama. setelah lima hari mendapatkan ilmu tentang moderasi beragama dari para pakar Moderasi mulai dari materi Building Learniing Commitmen (BLC) dan overview, bagaimana cara mengubah mind set menalar keberagaman, juga materi udar asumsi peta bukan wilayah, tangga kesimpulan (ladder of inference), bias cognitif, wilayah tertutup dan terbuka serta tiga jenis suara yang memengaruhi pola pikir seseorang.
Selain itu juga ada materi sketsa kehidupan beragama di Indonesia oleh H. Wawan Djunaedi, dapat langsung kita implementasikan di wilayah kerja masing-masing sebagai prioritas transformasi layanan umat, penguatan kapasitas kelembagaan, penguatan moderasi beragama berbasis kearifan lokal dan doktrin keagamaan, penguatan literasi informasi dan teknologi, serta penguatan kapasitas layanan,” harapnya.
H. Marwansyah juga mengingatkan kepada seluruh peserta “sebagaimana yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo dalam materinya “bila dalam layanan umat dan penguatan moderasi beragama di provinsi Lampung harus sesuai dengan visi dan Misi Kementerian Agama yaitu visi atau vision Kementerian Agama yang profesional dan handal dalam membangun masyarakat Islam moderat cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat Mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.
Dengan misi; 1. Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, 2. Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, 3. Meningkatkan layanan keagamaan yang adil mudah dan merata, 4. Meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu, dan 5. Meningkatkan produktivitas dan daya saing 6. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik good program prioritas transformasi layanan umat yaitu penguatan kapasitas kelembagaan penguatan moderasi beragama berbasis kearifan lokal dan doktrin keagamaan penguatan literasi informasi dan teknologi penguatan kapasitas layanan. (Fadilah)