Intermedia News
Gadingrejo, Intermedianews.co.id–Seribuan jamaah muslimat NU memenuhi Lapangan Pekon Kediri, dalam acara pengajian Tri Wulan PAC Muslimat NU Gadingrejo. Minggu (28/05).
Dalam acara tersebut hadir beberapa tokoh masyarakat juga tokoh agama, di antaranya; Danramil Kapten Redi Kurniawan, Kapolsek Gadingrejo, Babinsa, Babinkantibmas, Ibu TP PKK Kecamatan, para kepala pekon beserta ibu TP PKK se-Kecamatan Gadingrejo MWC NU Ustadz Taufik Hidayat, Banom NU (Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, PN, dan LAZISNU.
Ketua PAC Muslimat NU Gadingrejo, Suranti pada sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada jamaah muslimat NU, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, para kiyai yang telah membantu dan mensukseskan pengajian akbar ini.
Menurut dia, Muslimat NU telah memasuki usia ke-77. Diusia yang sudah relative lama Muslimat harus tambah dewasa, tambah bijak, tambah mandiri, dan terus meningkatkan khidmahnya. “Semoga khidmah kita menjadi wasilah di kumpulkannya kita di syurganya Allah SWT”, ujar Suranti.
Menurut dia, Pengajian Triwulan Muslimat
NU di adakan setiap tiga bulan sekali, dengan lokasi bergilir dari ranting ke ranting di wilayah Kecamatan Gadingrejo.
Pada acara tersebut juga di adakan santunan anak yatim sebanyak 25 anak, dana yg di keluarkan berasal dari sumbangan sukarela dan uang kas PAC
Muslimat NU Gadingrejo.
Sementara itu, Mustasyar NU Pringsewu KH. Sujadi Saddad mengucapkan terimakasih kepada Jamaah Muslimat NU yang telah meringankan kaki untuk menghadiri dan mengisi kegiatan pengajian pengajian akbar tersebut.
Kita selaku Muslimat NU harus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI harga mati, tugas NU adalah merawat jagad dan membangun peradaban yang baik.
Menurutnya, manusia adalah sesuatu yang menjadi yang tidak di hargai dan di lalaikan, yang di lupakan. Kecuali selama hidup menjadi manusia meninggalkan amal baik, dan mewariskan yang bisa di liat, di dengar.
“Siapa saja yang melakukan perbuatan baik, meskipun sebesar biji zaroh akan di tampakkan oleh Alloh SWT. Dan, sebaliknya siapa saja yang melakukan perbuatan yg tidak baik meskipun sebesar biji zaroh akan di perlihatkan pula oleh Allah SWT”, kata mantan Bupati Prengsewu itu dalam tausiahnya.
Sementara itu, Danramil Gadingrejo Redi Kurniawan dalam sambutannnya menghimbau kepada seluruh jamaah muslimat agar tetap menjaga suasana iklim kantibmas yang kondusif dan aman.
Terlebih sebentar lagi akan ada pesta demokrasi setiap lima tahun sekali. “Saya menghimbau kepada kita semua, tolong kita sama-sama jaga situasi dan kondisi khususnya di Gadingrejo ini tetap kondusif”, kata Redi. (Diyah)
