Bandar Lampung, Intermedianews.co.id–Ratusan jamaah dan masyarakat sekitar Rt 09 dan RT 02, Lk 1 Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung mengelar sholat Idul Adha 1443 H. Sholat berjamaah yang di laksanakan di Mushola Darul Hasanah Rt 09 Lk 1 Kelurahan Bumi Raya, bertindak selaku bilal Mad Dali, imam Bahrudin, dan khotib Ismail S.Pdi. Minggu (10/07/2022).
Pada khutbahnya, Khotib Ismail mengatakan Hari Raya Idul Adha tahun ini, merupakan hari raya yang amat istimewa bagi kaum muslimin, baik diseluruh penjuru dunia, terutama kita yang tingal di Indonesia.
Betapa tidak, setelah kurang lebih dua tahun kita menjalani kehidupan yang beriringan dengan wabah pandemi yang tidak hanya menerpa negeri kita, namun juga terjadi diseluruh belahan dunia.
Hal ini tentu saja menjadi pelajaran dan nasehat terbaik bagi kita, tentang betapa Maha Besar dan Maha Kuasanya Alloh SWT atas segala sesuatu, dan betapa kecil dan lemahnya kita manusia atas segala sesuatu.
Mungkin saja dihati kita pernah ada rasa sombong yang bersemayam dalam hati kita, dalam pikiran, tingkah laku kita, dalam acara berpakaian kita, atau bahkan dalam lisan kita. Merasa diri paling benar, paling baik, palingkuat, paling hebat, selama menjalani kehidupan di dunia, sehinga Alloh SWT berikan sedikit teguran dan ujian berupa wabah pandemi covid 19 yg telah membuat kita tersadar vahwa kita hanyalah mahluk dan insan yang lemah.
Selain keistimewaan yang khotib sampaikan sebelumnya, hari raya Idul Adha tahun ini juga terasa amat spesial bagi umat Islam terutama kita kaum muslim yang ada di Indonssia. Sebab dalam perayaan Idul Adha tahun ini umat islam memiliki penetapan Hari Raya Idul Adha yang berbeda dengan saudara muslim kita lainnya.
Hal ini tentu saja jangan dijadikan permasalahan.
Sebab perbedaan penetapan Hari Raya Besar Islam sudah lumrah terjadi dan ini dapat menjadi khasanah memperkaya pengetahuan kita tentang ilmu penetapan hari hari besar Islam yang ada di dalam agama Islam.
Sebab segala keputusan yang berkaitan dengan umat sudah barang tentu sudah dimusyawarahkan dengan ilmu dan pemahaman para ulama kita. Bukan ditentukan berdasarkan nafsu dan sentimen keagamaan.
Islam mengajarkan kita untuk senantiasa hidup rukun antar sesama umat seagama dan rukun antar umat beragama. Dan hal ini di jamin dalam undang-undang yang ada di negara kita. Kerukunan dan toleransi yang di bangun dalam Islam sudah ada sejak manusia itu di ciptakan di dunia.
Dalam kesempatan itu juga sang khotib mengajak marilah momentum Idul Adha ini sebagai momentum bagi kita untuk dapat mengorbankan segala keegoisan dan kesombongan kita untuk mengapai ridho Alloh SWT. Sebagaimana pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang seluruh hidupnya dalam ketaatan kepada Alloh. *