Rawajitu Timur, Intermedianews.co.id–Mobil Damtru sarat muatan batu, 21 ton sekitar pukul 19,00 wib terbalik di jalan poros Rawajitu, Jumat (08/07/2022).
Warga masyarakat setempat berharap pemerintah terkait dapat meningkatkan badan jalan menjadi keras, agar kuat dilalui kendaraan berat,
Menurut Ismed Ironi
Pengurus Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL) mengatakan bahwa mobil Dump Truk itu terbalik tidak jauh dari pintu gerbang Pertambakan Dipasena, Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, kejadiannya sekira jam 10 hari ini, kemungkinan besar akibat mobil terlalu minggir ke bahu jalan yang lembek.
“Kemungkinan karena supirnya tidak kenal medan jalan Rawajitu yang sangat parah, dia ambil terlalu samping juga karena mutaan over kapasitas, akibatnya ban menapak bahu jalan tanah yang lembek, makanya mobil terbalik”. Kata Ismed Ironi.
Pelaksana lapangan Kontraktor CV Insan Sukses Mandiri, Herson membenarkan bahwa mobil Dump Truk yang terbalik itu milik mereka.
“Betul itu barang milik kami, mobil bermuatan batu sabes 21 ton dari daerah Tanjungan Lamsel, untuk pengerasan jalan dekat kantor camat Rawajitu Timur sepanjang 2,6 KM, Proyek APBD Kabupaten Tulang Bawang” . Ujar Erson.
Sementara itu Nafian Faiz salah satu tokoh petambak Dipasena, mengatakan sampai saat ini status jalan sepanjang 2 KM dari Jembatan pasar Rawajitu sampai dengan pintu gerbang Dipasena itu tak bertuan, baik Pemprov Lampung maupun Pemkab Tulang Bawang lempar pola soal status jalan tersebut, selama ini Petambak Dipasena lah yang merawat jalan itu.
“Sepengetahuan saya jalan itu tidak masuk dalam jalan Nasional, Jalan Nasional itu hanya sampai dengan jembatan pasar Rawajitu, sementara dari jembatan sampai pintu gerbang Dipasena tak bertuan, selama ini belum ada sentuhan apapun dari pemerintah”. Kata Nafian Faiz. (gun)