Pringsewu, intermedianews.co.id–Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Bersama Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu serius dan seksama belajar bagaimana budidaya ikan air tawar di dalam ember.
Kegiatan dilaksanakan di kebun KWT Maju bersama pekon Klaten di pandu oleh Wisnu Trwidiyyanto, salah satu Mahasiswa POLINELA Bandar Lampung yang sedang KKN di Pekon Klaten.
Menurut Adi Sutopo, salah satu ketua KKN Mahasiswa POLINELA mengatakan, tujuan dari KKN menjalankan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu ada pendidikan, pengabdian serta penelitian, maka KKN ini sebagai salah satu wadah untuk mahasiswa menjalankan pengabdian masyarakat, khususnya di Pekon Klaten. Menurutnya, dengan mempraktekkan ilmu yang di dapat dari bangku kuliah yaitu tentang pertanian dan peternakan.
Masih kata Adi Sutopo, pada hari ini, Rabu 24 juli 2024 mahasiswa POLINELA Bandar Lampung memberikan sosialisasi kepada para ibu anggota KWT MAJU Bersama pekon Klaten.
Menurut Ketua Kelompok, Adi Sutopo mengatakan budidaya ikan dalam ember bertujuan sebagai salah satu jawaban untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Selain memenuhi kebutuhan akan protein hewani yang didapatkan dari ikan, teknik budidaya yang mengadopsi sistem akuaponik ini juga menghasilkan sayuran untuk dikonsumsi.
Budidaya lele dalam ember bermanfaat memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan kolam budidaya ikan skala besar. Konsumsi air lebih sedikit, dan proses pemeliharaan lebih terkendali, yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.
Dia mengharapkan supaya ilmu yang telah di sampaikan agar di manfaatkan dengan sebaik baiknya. “Kegiatan bersama para ibu KWT MAJU Bersama sangat menyenangkan karena kami dapat bertukar wawasan dengan ibu ibu KWT”, ujar Adi Sutopo, dengan ramahnya.
Sementara itu, Ketua KWT MAJU Bersama pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Diyah Kusumawati mengatakan, dengan adanya mahasiswa POLINELA yang KKN di Pekon Klaten khususnya di KWT MAJU Bersama, membawa dampak positif bagi para ibu KWT, untuk bisa mempraktekkan. Ilmu yang telah di dapat dari mahasiswa POLINELA. “Kami mengucapkan terimakasih kepada 9 mahasiswa POLINELA atas ilmu yang di berikan kepada kami”, tutup Diyah.