Wonogiri, intermedianews.co.id– Kodim 0728/Wonogiri mensosialisasikan penerimaan Prajurit TNI-AD khusus jalur santri. Kegiatan tersebut bersamaan dengan kegiatan Pengukuhan Pengurus Forum Pondok Pesantren Kabupaten Wonogiri, yang berlangsung di aula Kemenag Kabupaten Wonogiri, Selasa(15/3).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kepala Kemenag Anif Sholikin, Kasi Pakis dan Pontren Kemenag Heru Budi Santoso, Pasipers Kodim 0728/Wonogiri Kapten Cpm Suparmin, Ketua Pengurus Forum Pondok Pesantren masa bakti 2022-2026 KH. Sutrisno Yusuf, para pimpinan pondok pesantren.
Kapten Cpm Suparmin dalam kesempatan tersebut mensosialisasikan tentang tata cara menjadi prajurit Bintara dan Perwira TNI-AD tahun 2022 jalur santri.
Dikatakannya, rekrutmen TNI jalur khusus ini merupakan kebijakan pucuk pimpinan TNI, sebagai upaya memperkuat tubuh TNI dengan prajurit santri dan lintas agama lainnya, untuk menangkal bahaya yang ada di NKRI, mengingat bangsa Indonesia sangatlah majemuk suku, ras, budaya, adat-istiadat, bahasa, dan agama maupun keyakinan.
“ TNI jelas membutuhkan tenaga ahli di keagamaan untuk cegah dini, guna menjaga kedaulatan NKRI,” sambungnya.
Menurutnya, para santri dan lintas agama jelas mempunyai modal pokok yaitu ilmu agama selain ilmu pengetahuan umum.
“ Ingat, bangsa kita ini dulu merdeka juga atas perjuangan para kyai dan santri yang ikut mengangkat senjata melawan penjajah ”, jelasnya.
(Arda 72).