Bandar Lampung, Intermedianews.co.id–Dalam upaya memperteguh kerukunan umat beragama serta memelihara semangat toleransi antar umat beragama, ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung menyambangi umat nasrani yang sedang merayakan natal di gereja Katedral (Katolik) dan gereja Masturia (kristen) pasar Bambu Kuning pada Minggu,(25/12/22).
Ketua FKUB Dr. M Bahruddin, mengajak masyarakat Lampung untuk menjaga dan menghormati perayaan serta ibadah Natal bagi umat Nasrani. “Melalui perayaan natal dan tahun baru ini marilah kita jadikan momentum sebagai kesempatan untuk dapat memperbaiki hubungan baik antar manusia dengan sesama yang memiliki begitu beragam perbedaan dalam sebuah harmoni yang indah dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa sebab Lampung sangatlah menjunjung toleransi antar umat beragama, jangan mudah terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kerukunan, keamanan dan ketertiban masyarakat karena terwujudunya kerukunan antar umat beragama di daerah merupakan pilar kerukunan nasional”.
Bahruddin juga menyampaikan, pada tanggal 9 Desember 2022 yang lalu FKUB telah mengeluarkan seruan bersama dalam bentuk pernyataan sikap mengutuk keras atas insiden bom bunuh diri di Bandung yang ditandatangi oleh perwakilan majelis-majelis agama yang ada di FKUB Provinsi Lampung , yaitu ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Parisada Hindu Dharma (PHDI) ketua Persekutuan Gereja Indonesi Wilayah (PGIW), Keuskupan Tanjungkarang, dan ketua Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi ).
Bahruddin meminta kepada umat beragama “apabila menyaksikan hal-hal yang mencurigakan atau ada indikasi akan adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat diharapkan agar segera melapor kepada aparat keamanan terdekat guna dapat dilakukan langkah-langkah antisipatif oleh aparat penegak hukum”.
FKUB juga selalu menggalang kerukunan dengan selalu berkomunikasi antar tokoh agama. Karena, jelasnya, semua ajaran agama mengajarkan tentang kebaikan memanusiakan manusia, jika ada oknum oknum yang berbuat tidak sesuai agama, maka bukan agamanya yang salah, tapi karena oknum yang tidak memahami agama dengan benar.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo, menyampaikan bahwa, Kementerian Agama adalah kementerian semua agama, perayaan natal merupakan momen kebahagian umat kristiani juga banyak digunakan umat lain untuk mengekspresikan toleransi dalam bentuk saling mengucapkan, saling menjaga dan saling peduli untuk membantu mensukseskan perayaan natal juga kehadiran saya dan rombongan sebagai wujud ikut berbahagia dalam perayaan natal dengan penuh suka cita bersama. “Saya berharap natal ini dapat mempererat persaudara yang sejati dalam merawat kerukunan umat beragama dan semangat kebangsaan khususnya di Provinsi Lampung” tandas Ka. Kanwil. (Fadilah)