Bandar Lampung, Intermedianews.co.id–Kanwil Kemenag Lampung, melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAPKI), menggelar rapat koordinasi penguatan persiapan pelaksanaan PPG Guru PAI Skema Pembiayaan APBD Kota Bandar Lampung Tahun 2023, Rakor dihadiri Kepala Subdirektorat Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kakanwil Kemenag Lampung, H. Puji Raharjo, diwakili Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Kegamaan Islam (PAPKI), H. Karwito, Kakan Kemenag Kota Bandar Lampung yang diwakili Kasi PAPKI, H. Fikri Yulian, di Aula Pepadun, Selasa (12/09/23).
Kakanwil Kemenag Lampung dalam Hal ini diwakili Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAPKI), H. Karwito, menyampaikan “Kolaborasi kerjasama antara Kemenag dengan pemda merupakan hal yang patut disyukuri dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pemangku kepentingan PAI. Pelaksanaan PPG melalui pembiayaan APBD telah melampaui dari pembiayaan APBN, sehingga peluang percepatan penyelesaian PPG PAI bisa lebih besar. Sinergi yang dilakukan dalam bentuk skema pembiayaan PPG sesuai dengan usulan guru PAI yang belum sertifikasi di kota Bandar Lampung” paparnya.
“Tentu kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Wali Kota Bandar Lampung yang sudah mendukung pelaksanaan PPG, dan semoga harapan dari 244 Guru PAI baik PNS maupun Non PNS Kota Bandar Lampung akan segera terwujud karena disupport dari APBD Kota Bandar Lampung,” tutupnya.
M. Munir, memberikan apresiasi kepada Kanwil Kemenag Provinsi dan Pemkot Bandar Lampung yang sudah bergerak cepat mengawal proses PPG pembiayaan APBD.
“Kami sangat mengapresiasi kepada Kanwil Kemenag Lampung yang telah berjuang dari awal audiensi bersama Perwakilan Guru PAI dan Pemkot Bandar Lampung pada Kamis 25 Mei 2023 yang lalu”, semoga dengan rapat koordinasi hari ini dapat memenuhi keinginan dan harapan dari 244 Guru PAI yang belum bisa ikut PPG”, jelasnya.
“Karena kelancaran PPG khususnya skema pembiayaan dari APBD sangat bergantung pada sinergi dan kerjasama yang baik antara Kemenag dengan LPTK dan juga Pemerintah Kota bvandar Lampung. Pembahasan PPG PAI tidak hanya kegiatan akademik, tetapi ada proses MoU, pembayaran hingga pencairan anggaran”, imbuhnya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Eka Afriana, yang disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Weka Tri Rahmad, “ Penyiapan pembayaran PPG skema pembiayaan APBD harus memperhatikan kepastian jumlah dan anggaran yang ada.
Pemkot sendiri akan memprioritaskan penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diselenggarakan melalui skema pembiayaan APBD.
Yang tentunya didukung Kemenag melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) akan memperkuat sinergi dengan pemkot untuk dukungan pelaksanaan PPG PAI tahun 2023.
“Kita perlu mengawal proses ini sedini mungkin supaya tidak ada kendala di akhir tahun nanti, Jangan sampai ada perbedaan antara jumlah peserta dengan anggaran yang ada. Karena itu perlu koordinasi maksimal semua pihak”, pungkasnya. (Fadilah)