Bandar Lampung, Intermedianews.co.id–Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menjadi narasumber dalam kegiatan internalisasi kehumasan yang diselenggarakan oleh Kanwil Dirjen Bea dan Cukai (KDBC) Sumatera Bagian Barat, yang bertempat di Aula Krakatau Kanwil DJBC Sumatera Bagian Barat Lampung, Kamis (15/12/2022).
Dalam acara tersebut Kabid Humas Polda Lampung di dampingi Kasi BK Humas Kanwil DJBC Sumbagbar Bapak Ichlas Maradona, memberikan materi pemahaman tentang peran humas dalam penerapan strategi komunikasi publik di era digitalisasi.
Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., dalam paparan materinya mengatakan Manajemen media adalah ilmu yang mempelajari bagaimana pengelolaan media dengan prinsip-prinsip dan seluruh proses manajemennya.
Pandra menjelaskan bahwa strategi manajemen media yaitu kita harus mampu dan menjalin hubungan baik dengan media, kemudian Kelola media sosial internal Kanwil DJBC, angkat keberhasilan dari pekerjaan yang kita lakukan, menekan berita negatif, segera netralisir berita negatif dan Kelola dengan baik setiap berita yang menjadi trending topik.
Dalam memberikan informasi sudah diatur oleh undang-undang no 14 tahun tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik , dibagi menjadi 4 yaitu, Serta Merta, setiap saat, berkala dan dikecualikan, juga mendasari adanya Undang-Undang No 40 tahun 1999 tentang pers, serta adanya MOU Dewan Pers dan Polri Nomor : 2/MOU/DP/II/2017, dan Nomor : B/15/II/2017 tentang kordinasi dalam perlindungan kemerdekaan Pers dan penegakan hukum terkait penyalahgunaan profesi wartawan, ujar Pandra.
Pada sisi lain Pandra menjelaskan, dalam era mileneal ini menjadi kewajiban kita untuk menjaga keamanan diri. Semua pihak harus saling menjaga harmonisasi berdasarkan Undang-undang 1945, dengan harapan tidak hoax yakni harus mengedukasi dan penerapan hukum dengan sesuai dengan UU ITE, lanjutnya.
“kita Jangan sampai salah sharing, karena bergaul di media sosial itu harus menyaring dulu sebelum mensharing isi berita, jangan sampai berita negatif ini semakin liar kalau tidak diminimalisir dengan berita yang baik,” imbuhnya.
Dalam kesempatan acara tersebut Pandra menjelaskan juga tentang aplikasi Polri Super APP, aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan layanan Kepolisian melalui sebuah Aplikasi yang bernama Polri Super APP, aplikasi tersebut menyederhanakan dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan prima dari Kepolisian, dikemas dalam satu aplikasi Polri Super APP. (dn/penmas).