Menggala, Intermedianews.co.id–Jalan Rambat Beton Sepanjang 5 KM yang menghubungkan Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat Rusak Parah
Kondisi badan jalan banyak berlubang di jalan rabat beton Sepanjang 5 km yang melalui Kampung Ujung Gunung Ilir dan kampung Kangungan Rahayu, Kecamatan Menggala mengalami rusak parah.
Padahal jalan propinsi itu sangat ramai dilewati kendaraan siang dan malam, sampai dipenghujung tahun 2022 belum ada tanda-tanda akan ada perbaikan.
Lebih parah lagi, lubang yg ada di badan jalan saat ini sering terisi air hujan, banyak pemakai jalan yang terjebak masuk kedalam lubang, terutama bagi pengendara sepedah motor harus exsta hati-hati.
Menurut beberapa warga menyebutkan, jalan yg melintasi Kampung Ujung Gunung Ilir dan Kampung Kagungan Rahayu, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang mengalami rusak parah, wargs berharap adaya perbaikin. Dihawatirkan ada kecelakaan dan merengut korban jiwa.
Untuk menghindari adanya kecelakaan dan antisipasi lakalantas, Kapolsek Menggala bersama Camat Menggala dan masyarakat serempat melakukan Gotong Royong menimbun lubang di tengah badan jalan yg banyak lubangya.
Begitu juga, Jalan rusak yang ada mulai dari Kampung Tua hingga Kampung Ujung Gunung Ilir Kabupaten Tulang Bawang belum juga mendapatkan perhatian pemerintah Provinsi.
Jalan provinsi yang ada di wilayah kabupaten Tulang Bawang ini merupakan jalan yang aktif jalan yang menghubungkan ke kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Hampir selama 3 tahun terakhir kondisi jalan ini menjadi keluhan warga”, kata Arjuna Kepala kampung Ujung Gunung Ilir.
Untuk menanggapi keluhan warga saya beserta pak Camat, Kapolsek Menggala dan masyarakat sedang melakukan gotong royong”, ujar Arjuna, saat ditemui di lokasi Selasa (06/12/2022.
Dalam kesempatan itu kepada wartawan masyarakat-masyarakat di dunia gelap gulita di berharap agar pemerintah provinsi mau memperhatikan apa yang menjadi keluhan warga.
Menurut Arjuna, jalan poros yg menghubungk. Kabupaten Tuba dan Tubaba, sudah 3 Tahun tidak terawat sehingga mengalami rusak parsh. Jalan yg terbuat dari coran semen itu sangat memprihatinkan banyak terdapat lubang di tengah badan jalan, yang sangat membahanyakan terutama bagi pengendara sepeda motor.
“Saya sebagai Kepala Kampung Ujung Gunung Ilir bersama warga secara swadaya membeli material untuk menimbun badan jalan yang berlubanh itu. Akan tetapi, sekarang rusak lagi.
Sekarang kami berinisiatif bersama Forkompincam Menggala bersinergi dengan masyarakat bergotong royong memperbaiki kembali dengan menimbun bagian badan jalan yang penuh kubangan air dengan material batu koral dan krokos. (gun)