Tulang Bawang, Intermedianews.co.id–Jalan penghubung dua kecamatan Penawar Aji dan Rawapitu Kabupaten Tulang Bawang sudah lama rusak parah, mempengaruhi harga hasil bumi dan harga pupuk.
Diduga jalan poros sabes sepanjang 12 Km itu hilang ditelan bumi, beberapa tahun lalu jalan penghubung itu masih bisa dilewati kendaraan motor, rusaknya jalan sabes itu karna seringnya dilalui kendaraan hasil bumi, seperti angkutan gabah, kelapa sawit dan karet, lebih parah lagi jalan itu tidak terawat
Menurut bebrapa warga meminta pemerintah Tulang Bawang dapat membuat jalan tahan lama, pengaruh rusaknya jalan sangat mempengaruhi harga hasil bumi seperti padi, kelapa sawit dan singkong jatuh,
Sementara harga pupuk dijual mahal, melampoi harga eciran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah banyak dilanggar
Para petani merasa tercekik gapoktan di kampung gaada gunanya, harga tidak terkendali seperti pupuk Orea Rp150 ribu/50 kg,. Pupuk Posca Rp350ribu/50kg dan pupuk KCL Rp385 ribu/50 kg,
Para petani sudah tebiasa menggunakan pupuk untuk menyuburkan tanaman padi di daerah persawahan Rawapitu, para petani tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa mengelus dada, kata petani gak mau disebutkan namanya,,
Hasil penelusursn relawan wartawan jalan poros rusak berat dairah Kampung Panggung Mulyo, Duta Yoso Mulyo, dan sampai Kampung Rawa Ragil, kecamatan Rawa Pitu, (gun)