IRT Perempuan Perkasa Jadi Tulang Punggung Keluarga Jual Sayuran Demi Cita-Cita Dua Anak Gadisnya, “Selamat Hari Ibu Nasional”

Banjar Agung–Nunung (49) darah Majalengka warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecsmatan Banjar Agung, Kabupaten lTulang Bawang, sudah 18 tahun menggantikan suami menjadi tulang punggung keluarga mencari napkah, menjadi pedagang sayuran keliling pakai sepeda motor kesayangannya
“Demi cita-cita kedua anak gadisnya”.

Menurut penjual sayur keliling suaminya Andi Saflani (57)  pensiunan Security Indomarco disalah satu perusahaan Swasta di Unit 2 Banjar Agung.

Menurut Haji Ujang, Nunung juga aktif di Organisasi FKPPI PC 0806 Kabupaten Tulang Bawang, semangatnya terpercaya tidak pernah putus asa.

Putus asa itu kata dia berdosa, nikmati saja hidup ini semua rejeki sudah ada yang ngatur dia yang maha pencipta Alloh.

Menurut tukang sayur menginginkan ketiga anak perempuan bisa hidup lebih baik, anak perempuan pdrtama sudah menikah dan dia anak gsdisnya masi menunutut Ilmu, anakl gadis kedu masih kuliah cota-cita ingin menjadi guru Agama Islam, dan sibungsu anak gadis ketiga cita-citanya ingin jadi anggota TNI AD (KOWAD) sekarang masih Kls 3 SMA Metro Lampung Tengah.

Nunung, yang juga istri pak Rt Dwi Warga Tunggal Jaya meneruskan ceritanya, Alhamdulillah, suami udah pensiun saya jualan sayuran buat nambah penghasilan gaji RT 3 bulan sekali dan untuk biaya dua anak sekolah masih kurang

Menurut tukang sayur anak FKPPI itu, selama 18 tahun menekuni jual sayursn tentu banyak pengalaman suka dan dukanya, sebelum jual zayursn Nunung membuka usaha salon potong rambut, namun sayang tidak mendapat dukungan dari suami, ahirnya berhenti dan semua alat potong rambut dijual.

“Suami saya kata Nunung lebih mendukung saya jualan sayuran keliling, alhamdulilah sampai sekarang awet, meskipun modalnya paspasan”,  kata Nunung.

Ibu yang tekun Sholat Thahajud ini mengaku setelah Sholat subuh ditinya bergegas menghidupkan mesin motor, lalu berangkat ke pasar Unit 2 tidak jauh dari rumahnya, kegiatan itu ditekuninya setiap hari nanti baru sampai kerumah lagi sekitar pukul 07 s/d jam 09 sudah sampai rumah.

Barang dagangan yang dibawa keliling kurang dari sejuta, sambil jualan pulsa, sejak awal saya menaruh kepercayaan kepada para pedagang di pasar unit dua, banyak sekarang yang jualan sayuran keliling seperti saya ini, Ahamdulillah persaingannya sehat.

Dagangan dibawa seperti ikan laut dan ikan air tawar, cumi-cumi, udang, daging ayam, sayur mayur; terung, wortel, kol, kacang panjang dan lainnya.

Lebih sedih lagi jika cuaca tidak mendukung. Misalnya turun hujan dagangan belum habis keburu kejebak hujan lebat sampai basah kuyup.

Sering jatuh dari motor karena jalan tanah licin, untuk mendirikan kembali motor ada muatannya dibutuhkan orang dua.

Lebih sedih lagi ada warga ngutang dulu belanjaan, taunya besok orang itu sudah kabur, biarin aja sabar Alloh mahakaya, kita tidak hawatir rejeki ada yang ngatur Alloh, kita terus berdoa memohon pada Alloh dan terus jangan tinggalkan sholat lima waktu, lakukan sholat tahajud dan dholat dhuha setiap hari, Ingsa Alloh rejekinya lancar Amin pak
Banyak yang nyaingin ngak apa-apa kalau sudah rezekinya ya, ngak akan kemana mana rezeki ada yang ngatur Alloh.  (Gun)

BAGIKAN

Check Also

Polsek Tumijajar dan Polsek Tulang Bawang Tengah bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

Tulang Bawang Barat, intermedianews.co.id—-– Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan bentuk tanggap bencana, Polsek Tumijajar …