Tulang Bawang, Intermedianews.co.id–Empat ekor ternak kerbau milik Efredi, warga Bujung Tenuk, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, mati diduga terserang PMK. Akibatnya, korban menderita kerugian di taksir sekitar Rp50 juta.
Dia menuturkan, kerbaunya sempat terserang penyakit di bagian kaki yang menyebabkan kuku kerbau busuk dan kaki belakang pecah. Lalu, mulut kerbau mengeluarkan busa, dan nafsu makan berkurang.
Satu persatu kerbau mati diduga terkena virus PMK, saya khawatir 22 ekor kerbau saya bisa mati semuanya, kata Epredi, Rabu (03/08/2022)
Menurut Epredi sudah dua hari ini berturut turut mati, penyebabnya diduga teserang virus PMK, malam ini sudah ada lagi yang tidak bisa bediri.
Dia mengaku, ternak kerbau lainnya juga mengalami sakit yang sama. Penyakit tersebut menyerang hewan ternaknya sejak dua pekan lalu.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, melalui Dinas Peternakan Tulang Bawang segera turun tangan melakukan vaksin semua kerbau milik saya,” kata peternak itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tulang Bawang Nasib Subagio mengatakan untuk penyuntikan vaksin PMK, belum bisa dilakukan kalau ada ternak yang sudah terpapar virus. Apa bila diberikan suntikan vaksin PMK bisa mati hewan tersebut,” Ucap Kabid Nasib Subagio melalui Whatsapp
Lebih lanjut Nasib Subagio menjelaskan, untuk sementara belum bisa di suntik vaksin PMK, melainkan telah diambil tindakan penagannan sementara ini hanya bisa di suntikan dengan pemberian vitamin kerbau.
Lebih lanjut dia juga menggatakan, hewan yang terkena PMK untuk penanganan yang di lakukan hanya bisa memberikan obat herbal kepada hewan.
“Penanganan sekarang hanya bisa diberikan obat herbal untuk hewan, soalnya tadi petugas saya sudah koordinasi dengan RW Pendi, rencananya besok sore team Dinas Peternakan Provinsi akan turun untuk mengambil sample buat di cek di laboratorium,” katanya.
Sementara itu, ditempat terpisah Siti peternak kambing di Tiyuh Candra Jaya, Kecamatan Tulang Bawsng Tengah, Kabupaten Tulang Bawsng Barat mempertanyakan vaksin bantuan pemerintah.
“kambing milik saya ada 12 ekor terkena penyakit diduga PMK, bulunya mulai rontak, terpaksa saya jual murah 9 ekor, sisa 3 ekor, disuntuk oleh mantri hewan 1 ekor biayanya Rp50 ribu, kemana vaksin bantusn pemerintah itu” ujar Siti bertanya, Kamis (04/08/2022). (gun).