DINAMIKA POLITIK GOLKAR TUBABA

Oleh: Ahmad Basri Ketua Kajian Kritis Kebijakan Publik Pembangunan Kabupaten Tulang Bawang Barat (K3PP Tubaba)

Tulang Bawang Barat–Rotasi perubahan struktur organisasi DPD II Partai Golkar Tubaba yang dilakukan oleh DPD I Provinsi lampung dengan menarik ketua H putra Jaya Umar pada kepengurusan provinsi merupakan sebuah dinamika organisasi yang biasa. Apalagi Golkar merupakan partai politik besar yang sarat dengan pengalaman sejarah. Memiliki banyak kader – kader yang berkualitas dan berpengalaman yang dapat ditempatkan dimana saja.

Maka penempatan H Putra Jaya Umar sebagai wakil ketua DPD I dan ketua kordinator dapil enam yang membawahi Tulang Bawang Barat – Tulang Bawang – Mesuji setidaknya memberikan arti luas. Bahwa sosok H Putra Jaya Umar ini sangat dibutuhkan oleh Provinsi untuk menghadapi tahun pemilu 2024. Ini merupakan pilihan tepat dan strategis penempatan sebagai kordinator dapil enam. Sesuai dengan target personality yang bersangkutan dapat masuk legislilatif DPRD Provinsi pemilu 2024.

Atau bisa diartikan pula ini sebagai pengembangan karir politik seorang Putra Jaya Umar ” Tour of Duty atau yang lebih kenal dengan panggilan ” Abi ” menjadi seorang politisi yang matang dan profesional kedepannya. Pengalaman sebagai pengusaha sukses dan pernah duduk sebagai wakil rakyat DPRD Provinsi mungkin salah satu pertimbangan besar mengapa DPD Golkar Lampung membutuhkan tenaga dan pikirannya.

Maka hemat penulis setidaknya dengan adanya rotasi perubahan di DPD II Golkar Tubaba, kedepannya kepengurusan yang baru, ditantang bagaimana pencapaian target pemilu 2024 bisa terealisasi. Menjadi catatatan ” kelabu ” Golkar dalam pemilu 2019 tak satupun mampu mengantarkan kadernya duduk dilembaga legisliatif. Ini tentu merupakan pertanyaan besar partai sekelas Golkar, yang penuh sarat pengalaman pengorganisasiian organisasi gagal memiliki kader untuk duduk di legislatif.

Jika Golkar Tubaba maju dan berkembang dan ingin meraih suara dipemilu 2024 ada tiga faktor yang harus diperhatikan. Pertama menempatkan penguatan konsolidasi organisasi menjadi prioritas utama. Kedua kepengurusan organisasi mereka yang benar – benar ingin membesarkan Golkar bukan orang orang – orang prakmatisme politik sesaat. Ketiga yang paling penting kepengurusan Golkar adalah mereka yang benar – benar adalah kader murni bukan titipan yang paham akan ideologi partai.

BAGIKAN

Check Also

Polsek Tumijajar dan Polsek Tulang Bawang Tengah bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

Tulang Bawang Barat, intermedianews.co.id—-– Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan bentuk tanggap bencana, Polsek Tumijajar …