Menggala, intermedianews.co.id–Dipenghujung masa jabatan Bupati Winarti, suhu politik di Kabupaten Tulang Bawang mulai memanas, Ketua Rt/Rw dari empat kelurahan, Kecamatan Menggala berkeluruk di kantornya menuding bupati pembohong, Senin (13/06/2022).
Sejumlah ketua Rukun Tetangga (RT) dan ketua Rukun Warga (RW) di empat Kelurahan Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang berkeluruk sambagi kantor Bupati.
Ketua RT/RW berharap agar Pemkab segera merealisasikan 25 program unggulannya meningkatkan insentif sebesar 300% dan untuk program unggulan poin 5 bantuan kendaraan bermotor sampai detik ini belum ada realisasinya untuk para RW yang ada di 4 kelurahan itu.
Program unggulan Bupati akan meningkatkan isentif RT sebesar 300% tapi faktanya sampai detik ini menjelang habis masa jabatan Bupati Dr Hj Winarti SE,MH belum terealisasi.
Menurut Yulianto, salah satu Rt yang ikut mendatangi kantor Pemkab Tulang Bawang, mengatakan masih ada beberapa program ungulan bupati yang tertuang dalam 25 program Bergerak Melayani Warga (BMW), belum seluruhnya terealisasi.
RT/RW tidak akan berhenti sampai disini, justru kami siap kembali ke kantor Bupati sampai bisa bertemu dengan Bupati Winarti.
Kami tidak puas, tidak bertemu bupati, kami hanya bertemu Staf Protokol Bupati Ari Irawan saja. “Bupati tidak berada di kantor sedang Dinas Luar (DL)” kata Ari
Yulianto, ketua RT salah satunya menambahkan, RT/RW tidak berhenti sampai Bupati bisa temui para RW/RW yang ada di empet Kelurahan.
“Tujuan kedatangan RT/RW meminta agar Bupati bisa merealisasikan poin 4 dan 5 dalam 25 program unggulannya. Selagi insentif dan motor belum terealisasi para RT/RW siap turun terus sampai ada jawapan pasti”, kata Yulianto.
Bupati Winarti, membuat program itu sudah diperhitungkan dananya. Bupati jangan katakan bahwa Pemkab tidak ada anggarannya. Membuat program visi dan misi, tentunya sudah disesuaikan ketersediaan dananya.
Jangan membuat program tidak ada anggaran, ini sama saja Bupati Winarti membohongi para RT/RW” paparnya Yulianto. (gun)