Intermedia News
Lampung, FKUB (Humas), Intermedianews..co.id— Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung Brigjen Polisi Harseno, laksanakan kunjungan silaturahmi dengan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Dalam pertemuan tersebut Ka.BINDA mengatakan, semula FKUB akan silaturahmi kepada kami, namun lebih etis jika dirinya yang lebih muda sowan ke FKUB karena disini ada para sesepuh, para tokoh yang harus dihormati. “Saya menyambut baik atas inisiatif FKUB untuk bersillaturahmi, karena kita memiliki tugas dan kewajiban yang sama dalam mewujudkan rasa aman, tentram serta kondusifitas daerah, maka dari itu kita harus bersama sama mendeteksi dini persoalan persoalan yang muncul sehingga persoalan tersebut cepat diketahui cepat dicegah tidak terjadi ancaman strategis.
Maka itu BIN selalu membangun sinergitas dan koordinasi disemua jajaran serta semua aspek yang mencakup semua kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dn bernegara baik itu masalah IPOLEKSUSBUD Hankam ideologi, politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan dan agama, termasuk juga isu daerah harus dicermati apakah isu tersebut dapat masuk isu nasional, seperti mencermati program daerah apakah sudah berjalan, apakah daerah sudah melaksaanakan program sesuai yang telah digariskan, apalagi saat ini banyaknya masalah dan persolan yang muncul sepertinya gunung es timbul sedikit tapi dibawah bergejolak.
Oleh sebab itu bagaimana BIN dapat menyamakan visi, misi serta persefsi searah dengan lembaga negara pemerintah maupun non pemerintah serta organisasi dalam penyelesaian persoalan yang ada sehingga tidak mengganngu stabilitas nasional”, ujarnya.
Brigjen Harseno menambahkan
Kita menghadapi tahun politik 2024, tahapan pemilu sudah mulai dilakukan isu saling mendukung sudah mulai muncul dengan membawa identitas sosial, ekonomi, suku dan agama, dari segi agama ini yang sangat seksi untuk menarik dan dijadikan kelompok tertentu membenturkan dan memecah belah untuk kepentingan tertentu.
Pergerakan sangat terbuka dizamn digital ini, kita memiliki landasan kuat yaitu Bhinika tunggal Ika yang harus kita pegang teguh dan kita pahami”, ujar mantan Kapolres way Kanan tersebut.
Sementara itu ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prov. Lampung Dr. M. Bahruddin, menyambut baik silaturahmin Ka.BINDA tersebut sehingga selain bersilaturahmi juga dapat membangun sinergitas memberikan kontribusi dalam merawat kerukunan khususnya di provinsi Lampung.
Dijelaskan oleh ketua FKUB, bahwa FKUB memiliki tiga (3) tahapan dalam menyelesaikan konflik keagamaan; pertama musyawarah antar umat beragama, berupaya menyelesaikan persoalan internal tanpa membebani pemerintah. Kedua, jika upaya tersebut belum ada penyelesaian, maka baru menghadirkan campur tangan pemerintah, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten / kota atau provinsi, ataupun instansi tertkait. Terakhir, finalnys ke ranah hukum.
Di Kampung tidak ada konflik keagmaan yang begitu besar hanya konflik sosial namun dikaitkan dengan keagaman tapi bisa dicegah, diredam dan dipadamkan dicari solusinya hingga tidak mencuat ataupun meluas dengan penyelesaiannya melalui kearifan lokal ataupun musyawarah melibatkan unsur terkait.
Bahruddin juga menambahkan, FKUB memiliki program dengan memperkuat komitmen kebangsaan dan menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama melalui kampanye moderasi beragama terus digelorakan.
Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda 28 oktober ini serta mengahadapi tahun politik 2024, FKUB menggelar pentas musik dan seni pemuda lintas agama dengan menghadirkan sekitar 250 pemuda utusan dari berbagai agama juga dilakukan daring yang diikuti FKUB seluruh kabupaten kota se provinsi Lampung serta disiarkan secara live.
Pemuda perlu sentuhan agar memiliki paham toleran dan moderat sehingga isu konflik tidak mudah disulut, karena jiwa pemuda masih labil dan memiliki gelora yang kuat kalau tidak kita isi dengan kegitan positif maka pemuda akan terpropokasi kearah radikalisme, imbuh dosen UIN tersebut. (Fadilah)
