Bandar Lampung, Inter.edianews.co.id–Jemaah haji asal Lampung dari 20 kloter dengan jumlah 7.196 sudah kembali ke daerah asal masing-masing.
Puji Raharjo selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung menyampaikan, kloter terakhir JKS 72 sebanyak 101 orang telah tiba di Asrama Haji, Rajabasa Bandar Lampung pada Kamis (3/8/2023) pukul 5:30 WIB.
“Selamat datang kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarga semoga menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” ungkapnya.
“Total jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci Makkah sebanyak 26 orang, sedangkan yang meninggal dunia di tanah air 1 orang atas nama Supardi Mingun Adam karena menderita Respiratory Deseases.
Adapun 27 jamaah yang meninggal dunia, yaitu :
1. Sartinah Pawirosentono asal Lampung Tengah
2. Zainuddin bin Barang Cacang asal Lampung Utara
3. Ilham Masjinda Surya asal Bandar Lampung.
4. Abdul Royid Lubis asal Lampung Tengah
5. Abdurahman Yusuf asal Way Kanan
6. Ahmad Mudjab asal Lampung Timur.
7. Karto Rakiyo Setiko asal Lampung Timur
8. Yarhamudin asal Bandar Lampung.
9. Baruslan Bahsir asal Pesisir Barat
10. Setiyati Abudul Kadir asal Bandar Lampung
11. Witono Iro Dikromo asal Lampung Tengah
12. Djamaluddin Abdul Kadir asal Bandar Lampung.
13. Akimah Semadim Seraun asal Lampung Barat
14. Sri Wahyuni Sumarno asal Lampung Tengah
15. Hartini binti Akhmad Bukhori asal Lampung Timur
16. Siti Yunairoh asal Lampung Timur
17. Sajirun Yasmudi Dul Jalil asal Lampung Tengah
18. Kamsiyah Asan Sumito asal Pringsewu
19. Musoli Krata Swita warga Lampung Selatan
20. Selamet Iman Darwi warga Tanjung Kencono, Way Bungur, Lampung Timur
21. Asmudi Supaat Muraja warga Bandar Agung, Bandar Sribawono, Lampung Timur
22. Jumanis Udo Wirono warga Bandar Mataram, Lampung Tengah
23. Nurhadi Parto Salam (85) warga Desa Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara
24. Harinto Samad Karnadi Asal Kota Bandar Lampung
25. Ahmad Wellem Basri Wahid Asal Kota Bandar Lampung
26. Mispar Karmogio Kosemito Asal Lampung Timur
Dan Meninggal di Tanah Air
27. Supardi Mingun Adam Asal Way Kanan”, terang Kakanwil (Fadilah)